Bubuk lateks polimer yang dapat didispersikan kembaliProduknya berupa bubuk yang dapat larut dalam air, yang terbagi menjadi kopolimer etilena/vinil asetat, kopolimer vinil asetat/etilena karbonat tersier, kopolimer asam akrilik, dll., dengan polivinil alkohol sebagai koloid pelindung. Karena kapasitas pengikatan yang tinggi dan sifat unik bubuk polimer yang dapat terdispersi,
Menambahkan bubuk polimer yang dapat terdispersi ke mortar pengisi sambungan dapat meningkatkan kohesi dan fleksibilitasnya.
Mortar pengikat harus memiliki daya rekat yang baik pada bahan dasar yang akan direkatkan meskipun dioleskan sangat tipis. Mortar semen yang tidak dimodifikasi umumnya tidak dapat merekat dengan baik tanpa perlakuan awal pada dasarnya.
Penambahan bubuk lateks yang dapat didispersikan kembali dapat meningkatkan daya rekat. Ketahanan saponifikasi bubuk lateks yang dapat didispersikan kembali dapat mengendalikan tingkat daya rekat mortar setelah kontak dengan air dan embun beku. Polimer yang tahan saponifikasi dapat diperoleh dengan mengkopolimerkan vinil asetat dan monomer lain yang sesuai. Penggunaan etilena sebagai komonomer yang tidak dapat disabunkan untuk memproduksi bubuk lateks yang dapat didispersikan kembali yang mengandung etilena dapat memenuhi semua persyaratan untuk bubuk lateks dalam hal ketahanan penuaan dan ketahanan hidrolisis.
Waktu posting: 25-Okt-2022