Hidroksietil metilselulosa (HEMC) merupakan polimer yang banyak digunakan di berbagai industri, termasuk farmasi, makanan, kosmetik, dan konstruksi. Ia dihargai karena sifatnya yang mengentalkan, mengemulsi, membentuk film, dan menstabilkan. Meskipun penggunaannya luas, memastikan keamanan selama penanganan dan penggunaannya sangatlah penting. Berikut adalah tindakan pencegahan keamanan komprehensif untuk menggunakan hidroksietil metilselulosa:
1. Memahami Materi
HEMC adalah selulosa eter non-ionik, turunan selulosa yang sebagian gugus hidroksilnya telah digantikan dengan gugus hidroksietil dan metil. Modifikasi ini meningkatkan kelarutan dan fungsinya. Mengetahui sifat kimia dan fisiknya, seperti kelarutan, viskositas, dan stabilitas, membantu dalam menanganinya dengan aman.
2. Alat Pelindung Diri (APD)
Sarung Tangan dan Pakaian Pelindung:
Kenakan sarung tangan tahan bahan kimia untuk mencegah kontak kulit.
Gunakan pakaian pelindung, termasuk kemeja dan celana lengan panjang, untuk menghindari paparan kulit.
Perlindungan Mata:
Gunakan kacamata pengaman atau pelindung wajah untuk melindungi dari debu atau cipratan.
Perlindungan Pernafasan:
Jika menangani HEMC dalam bentuk bubuk, gunakan masker debu atau respirator untuk menghindari terhirupnya partikel halus.
3. Penanganan dan Penyimpanan
Ventilasi:
Pastikan ventilasi yang memadai di area kerja untuk meminimalkan akumulasi debu.
Gunakan ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknik lainnya untuk menjaga tingkat paparan di udara di bawah batas paparan yang disarankan.
Penyimpanan:
Simpan HEMC di tempat sejuk dan kering, jauh dari kelembapan dan sinar matahari langsung.
Jaga agar wadah tetap tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dan penyerapan kelembapan.
Simpan jauh dari zat yang tidak kompatibel seperti oksidator kuat.
Tindakan Pencegahan Penanganan:
Hindari menimbulkan debu; tangani dengan lembut.
Gunakan teknik yang tepat seperti membasahi atau menggunakan pengumpul debu untuk meminimalkan partikel di udara.
Terapkan praktik tata graha yang baik untuk mencegah penumpukan debu di permukaan.
4. Prosedur Tumpahan dan Kebocoran
Tumpahan Kecil:
Sapu atau vakum bahan tersebut dan tempatkan dalam wadah pembuangan yang sesuai.
Hindari penyapuan kering untuk mencegah penyebaran debu; gunakan metode lembab atau penyedot debu berfilter HEPA.
Tumpahan Besar:
Evakuasi area tersebut dan berikan ventilasi.
Kenakan APD yang sesuai dan tampung tumpahan untuk mencegah penyebarannya.
Gunakan bahan lembam seperti pasir atau vermikulit untuk menyerap zat tersebut.
Buang bahan yang dikumpulkan sesuai dengan peraturan setempat.
5. Kontrol Paparan dan Kebersihan Pribadi
Batas Paparan:
Ikuti pedoman Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) atau peraturan lokal terkait mengenai batas paparan.
Kebersihan Pribadi:
Cuci tangan dengan bersih setelah menangani HEMC, terutama sebelum makan, minum, atau merokok.
Hindari menyentuh wajah Anda dengan sarung tangan atau tangan yang terkontaminasi.
6. Bahaya Kesehatan dan Tindakan Pertolongan Pertama
Inhalasi:
Paparan debu HEMC dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi pernafasan.
Pindahkan orang yang terkena dampak ke udara segar dan dapatkan bantuan medis jika gejalanya terus berlanjut.
Kontak Kulit:
Cuci area yang terkena dengan sabun dan air.
Carilah nasihat medis jika terjadi iritasi.
Kontak Mata:
Bilas mata secara menyeluruh dengan air setidaknya selama 15 menit.
Lepaskan lensa kontak jika ada dan mudah dilakukan.
Cari pertolongan medis jika iritasi berlanjut.
Proses menelan:
Bilas mulut dengan air.
Jangan memaksakan muntah kecuali diarahkan oleh tenaga medis.
Cari pertolongan medis jika tertelan dalam jumlah besar.
7. Bahaya Kebakaran dan Ledakan
HEMC tidak terlalu mudah terbakar namun dapat terbakar jika terkena api.
Tindakan Pemadaman Kebakaran:
Gunakan semprotan air, busa, bahan kimia kering, atau karbon dioksida untuk memadamkan api.
Kenakan alat pelindung diri lengkap, termasuk alat bantu pernapasan mandiri (SCBA), saat memadamkan kebakaran yang melibatkan HEMC.
Hindari penggunaan aliran air bertekanan tinggi karena dapat menyebarkan api.
8. Tindakan Pencegahan Terhadap Lingkungan
Hindari Pelepasan Lingkungan:
Cegah pelepasan HEMC ke lingkungan, khususnya ke badan air, karena dapat mempengaruhi kehidupan akuatik.
Pembuangan:
Buang HEMC sesuai dengan peraturan lokal, negara bagian, dan federal.
Jangan membuangnya ke saluran air tanpa pengolahan yang tepat.
9. Informasi Peraturan
Pelabelan dan Klasifikasi:
Pastikan wadah HEMC diberi label dengan benar sesuai standar peraturan.
Biasakan diri Anda dengan Lembar Data Keselamatan (SDS) dan patuhi pedomannya.
Angkutan:
Ikuti peraturan pengangkutan HEMC, pastikan kontainer tersegel dan aman.
10. Pelatihan dan Pendidikan
Pelatihan Karyawan:
Memberikan pelatihan tentang penanganan, penyimpanan, dan pembuangan HEMC yang benar.
Pastikan karyawan menyadari potensi bahaya dan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Prosedur Darurat:
Mengembangkan dan mengkomunikasikan prosedur darurat untuk tumpahan, kebocoran, dan paparan.
Lakukan latihan rutin untuk memastikan kesiapan.
11. Tindakan Pencegahan Khusus Produk
Risiko Khusus Formulasi:
Tergantung pada formulasi dan konsentrasi HEMC, tindakan pencegahan tambahan mungkin diperlukan.
Konsultasikan pedoman khusus produk dan rekomendasi pabrikan.
Pedoman khusus aplikasi:
Dalam bidang farmasi, pastikan HEMC memiliki kadar yang sesuai untuk dikonsumsi atau disuntikkan.
Dalam konstruksi, waspadai debu yang dihasilkan selama pencampuran dan aplikasi.
Dengan mematuhi tindakan pencegahan keselamatan ini, risiko yang terkait dengan penggunaan hidroksietil metilselulosa dapat diminimalkan secara signifikan. Memastikan lingkungan kerja yang aman tidak hanya melindungi karyawan tetapi juga menjaga keutuhan produk dan lingkungan sekitar.
Waktu posting: 31 Mei-2024