Bagaimana Anda membuat campuran mortir kering?

Bagaimana Anda membuat campuran mortir kering?

Membuat campuran mortar kering melibatkan menggabungkan proporsi spesifik bahan kering, termasuk semen, pasir, dan aditif, untuk membuat campuran seragam yang dapat disimpan dan diaktifkan dengan air di lokasi konstruksi. Berikut panduan langkah demi langkah umum untuk membuat campuran mortir kering:

1. Kumpulkan Bahan dan Peralatan:

  • Semen: Portland Cement umumnya digunakan untuk membuat campuran mortir. Pastikan Anda memiliki jenis semen yang sesuai untuk aplikasi Anda (misalnya, semen tujuan umum, semen batu).
  • Pasir: Pilih pasir yang bersih dan tajam dengan partikel-partikel bertingkat yang cocok untuk campuran mortir.
  • Aditif: Bergantung pada aplikasi, Anda mungkin perlu menyertakan aditif seperti kapur, plasticizer, atau agen peningkatan kinerja lainnya.
  • Pengukuran Alat: Gunakan ember pengukuran, sendok, atau skala untuk mengukur bahan kering secara akurat.
  • Peralatan pencampuran: Kapal pencampur, seperti dorong gerobak, kotak mortir, atau drum pencampuran, diperlukan untuk menggabungkan bahan -bahan kering secara menyeluruh.

2. Tentukan proporsi:

  • Tentukan proporsi semen, pasir, dan aditif yang dibutuhkan untuk campuran mortir yang diinginkan. Proporsi akan bervariasi tergantung pada faktor -faktor seperti jenis mortir (misalnya, mortar batu, mortar plester), kekuatan yang diinginkan, dan persyaratan aplikasi.
  • Proporsi campuran mortir umum termasuk rasio seperti 1: 3 (satu bagian semen ke tiga bagian pasir) atau 1: 4 (satu bagian semen ke empat bagian pasir).

3. Campur bahan kering:

  • Ukur jumlah semen dan pasir yang tepat sesuai dengan proporsi yang dipilih.
  • Jika menggunakan aditif, ukur dan tambahkan ke campuran kering sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Gabungkan bahan -bahan kering dalam pembuluh pencampur dan gunakan sekop atau alat pencampur untuk memadukannya secara menyeluruh. Pastikan distribusi bahan yang seragam untuk mencapai campuran mortir yang konsisten.

4. Simpan campuran kering:

  • Setelah bahan kering dicampur secara menyeluruh, pindahkan campuran mortir kering ke wadah kering yang bersih, seperti ember atau kantong plastik.
  • Tutup wadahnya dengan erat untuk mencegah masuknya kelembaban dan kontaminasi. Simpan campuran kering di tempat yang sejuk dan kering jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban sampai siap digunakan.

5. Aktifkan dengan air:

  • Saat siap menggunakan campuran mortir kering, pindahkan jumlah yang diinginkan ke kapal pencampur yang bersih di lokasi konstruksi.
  • Tambahkan air secara bertahap ke dalam campuran kering sambil mencampur terus menerus dengan sekop atau alat pencampur.
  • Lanjutkan menambahkan air dan mencampur sampai mortir mencapai konsistensi yang diinginkan, biasanya pasta yang halus dan bisa diterapkan dengan adhesi dan kohesi yang baik.
  • Hindari menambahkan terlalu banyak air, karena ini dapat menyebabkan mortir yang melemah dan berkurangnya kinerja.

6. Penggunaan dan Aplikasi:

  • Setelah mortir dicampur dengan konsistensi yang diinginkan, siap digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, seperti batu bata, blocklaying, plestering, atau menunjuk.
  • Oleskan mortir ke substrat yang disiapkan menggunakan teknik dan alat yang tepat, memastikan ikatan yang tepat dan penyelarasan unit batu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat campuran mortir kering berkualitas tinggi yang cocok untuk berbagai proyek konstruksi. Penyesuaian proporsi dan aditif dapat dilakukan berdasarkan persyaratan aplikasi spesifik dan kriteria kinerja.


Waktu posting: Feb-12-2024