Bubuk polimer adalah bahan yang ditambahkan ke perekat ubin untuk mencegah pembungkus ubin. Menambahkan bubuk polimer ke dalam campuran perekat meningkatkan kemampuan ikatan perekat, menciptakan ikatan yang kuat antara ubin dan substrat. Ubin berlubang menunjukkan kurangnya kontak yang memadai antara ubin dan substrat, atau kurangnya perekat antara kedua permukaan. Dalam konstruksi, kekosongan ubin secara tradisional dianggap sebagai masalah kritis untuk diatasi. Bubuk polimer telah terbukti efektif dalam mencegah pembukaan ubin dan memastikan pemasangan yang aman. Artikel ini membahas bagaimana bubuk polimer dapat mencegah pembukaan ubin dalam konstruksi.
Bubuk polimer biasanya terbuat dari bubuk polimer redispersible (RDP) dan terutama digunakan dalam premiks, mortir campuran kering dan kursus ikatan. RDP adalah bubuk yang mengandung campuran vinil asetat dan etilen. Fungsi bubuk polimer adalah untuk meningkatkan sifat ikatan dari lapisan ikatan, meningkatkan kekuatan ikatan ubin keramik dan kekuatan tarik perekat. Lapisan ikatan berisi bubuk polimer yang memberikan adhesi yang sangat baik pada berbagai substrat termasuk beton, beton yang diplester dan platterboard.
Bubuk polimer juga bertindak sebagai zat penahan air, meningkatkan aliran keseluruhan campuran pengikat. Bubuk polimer membantu menjaga kadar air dalam perekat, sehingga memperpanjang waktu pengeringan perekat. Karena proses pengeringan yang lambat, perekat dapat menembus ke dalam permukaan ubin dan substrat, menciptakan ikatan yang lebih kuat. Campuran perekat yang lebih tebal dan lebih lambat membantu mencegah pembukaan ubin dengan memastikan bahwa ubin tertanam dalam perekat dan tidak akan keluar selama pemasangan.
Selain itu, bubuk polimer mencegah hamparan ubin dengan menciptakan perekat elastis. Perekat yang mengandung bubuk polimer fleksibel dan dapat menyerap tekanan yang mungkin dialami lantai dan dinding dan mengurangi kemungkinan retak. Elastisitas perekat berarti akan bergerak dengan ubin, mengurangi risiko tekanan berlebihan pada ubin dan mencegah ubin keluar. Ini juga berarti bahwa perekat dapat mengisi celah, rongga dan penyimpangan antara ubin dan substrat, meningkatkan permukaan kontak antara keduanya.
Keuntungan lain dari bubuk polimer adalah adhesi yang baik pada berbagai jenis substrat, yang sangat penting untuk mencegah pembukaan ubin. Perekat yang mengandung bubuk polimer dapat terikat pada berbagai bahan, termasuk kayu, beton dan logam. Kemampuan untuk mematuhi substrat yang berbeda mengurangi risiko ubin berongga di daerah yang rentan terhadap tekanan, gerakan atau getaran. Perekat yang mengandung bubuk polimer memastikan bahwa ubin yang terikat pada substrat secara struktural sehat dan mampu menahan stres tanpa melepaskan dari substrat.
Bubuk polimer juga ramah pengguna dan mudah digunakan, menjadikannya solusi yang ideal untuk mencegah hollow ubin. Bahannya hadir dalam bentuk bubuk dan dapat dengan mudah dicampur dengan perekat, membuat proses pemasangan lebih cepat dan lebih mudah. Perekat yang mengandung bubuk polimer memastikan bahwa ubin menempel secara merata ke substrat, mengurangi kemungkinan pembukaan ubin selama pemasangan.
Penggunaan bubuk polimer dalam perekat ubin dapat mencegah pembukaan ubin dengan meningkatkan sifat ikatan dari lapisan ikatan. Fungsi bubuk polimer adalah untuk meningkatkan kekuatan ikatan perekat dengan substrat dan ubin keramik, membentuk ikatan yang kuat antara ubin keramik dan substrat. Ini juga menciptakan perekat elastis yang menyerap stres dan gerakan, mengurangi risiko retak dan pemisahan dari substrat. Sifat penahan air dari bubuk polimer juga memperpanjang waktu pengeringan, memastikan perekat dapat menembus permukaan ubin dan substrat untuk ikatan yang lebih baik. Akhirnya, bubuk polimer ramah pengguna dan mudah digunakan dan dapat mengikat ke substrat yang berbeda, menjadikannya solusi ideal untuk mencegah hollowing di ubin.
Waktu pos: Sep-13-2023