Masalah suhu gel Hidroksipropil metilselulosa HPMC

Mengenai suhu gel hidroksipropil metil selulosaHPMC, banyak pengguna yang jarang memperhatikan suhu gel hidroksipropil metil selulosa. Sekarang hidroksipropil metil selulosa umumnya dibedakan berdasarkan viskositasnya, tetapi untuk beberapa lingkungan khusus dan industri khusus, tidak cukup hanya mencerminkan viskositas produk. Berikut ini secara singkat memperkenalkan suhu gel hidroksipropil metilselulosa.

Kandungan gugus metoksi berhubungan langsung dengan derajat dialisis selulosa, dan kandungan gugus metoksi dapat diatur dengan mengontrol formula, suhu reaksi dan waktu reaksi. Pada saat yang sama, derajat karboksilasi mempengaruhi derajat substitusi hidroksietil atau hidroksipropil. Oleh karena itu, retensi air selulosa eter dengan suhu gel tinggi umumnya sedikit lebih buruk. Proses produksi ini perlu dikaji, agar bukan karena kandungan gugus metoksinya rendah, biaya produksi selulosa eter rendah, malah sebaliknya harganya akan lebih tinggi.

Suhu gel ditentukan oleh gugus metoksi, dan retensi air ditentukan oleh gugus hidroksipropoksi. Hanya ada tiga kelompok substitusi pada selulosa. Temukan suhu penggunaan yang sesuai, retensi air yang sesuai, dan kemudian tentukan model selulosa ini.

Suhu gel merupakan titik kritis untuk penerapanselulosa eter. Ketika suhu lingkungan melebihi suhu gel, selulosa eter akan terpisah dari air dan kehilangan retensi air. Temperatur gel selulosa eter yang ada di pasaran pada dasarnya dapat memenuhi kebutuhan lingkungan di mana mortar digunakan (kecuali lingkungan khusus). Produsen harus mempertimbangkan hal ini.


Waktu posting: 26 April-2024