Formula dan aplikasi perekat ubin

A. Formula perekat ubin:

1. Komposisi dasar:

Perekat ubin biasanya terdiri dari campuran semen, pasir, polimer, dan aditif. Formulasi spesifik dapat bervariasi tergantung pada jenis ubin, substrat, dan kondisi lingkungan.

2. Perekat ubin berbahan dasar semen:

Semen Portland: Memberikan kekuatan ikatan.
Pasir: Meningkatkan tekstur dan kemampuan kerja perekat.
Polimer: Meningkatkan fleksibilitas, daya rekat, dan ketahanan air.

3.Perekat ubin yang dimodifikasi polimer:

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali: meningkatkan fleksibilitas dan daya rekat.
Selulosa eter: meningkatkan retensi air dan kemampuan kerja.
Aditif lateks: Meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan ikatan.

4. Perekat ubin epoksi:

Resin dan Pengeras Epoksi: Memberikan kekuatan ikatan dan ketahanan kimia yang sangat baik.
Pengisi: Meningkatkan konsistensi dan mengurangi penyusutan.

B. Jenis perekat ubin:

1. Perekat ubin berbahan dasar semen:

Cocok untuk keramik dan ubin.
Ideal untuk aplikasi di dalam ruangan dengan paparan kelembapan rendah hingga sedang.
Tersedia pilihan pengaturan standar dan cepat.

2.Perekat ubin yang dimodifikasi polimer:

Serbaguna dan cocok untuk berbagai jenis ubin dan substrat.
Meningkatkan fleksibilitas, ketahanan air dan daya rekat.
Cocok untuk aplikasi di dalam dan luar ruangan.

3. Perekat ubin epoksi:

Kekuatan ikatan yang sangat baik, tahan terhadap bahan kimia, dan tahan lama.
Ideal untuk aplikasi tugas berat seperti lingkungan industri dan komersial.
Hal ini ditandai dengan waktu pengeringan yang lama dan memerlukan pengaplikasian yang hati-hati.

C. Teknologi aplikasi:

1. Perawatan permukaan:

Pastikan substrat bersih, kering dan bebas dari kontaminan.
Kasarkan permukaan yang halus untuk meningkatkan daya rekat.

2. Pencampuran:

Ikuti panduan rasio pencampuran produsen.
Gunakan bor dengan dayung yang terpasang untuk memastikan konsistensi.

3. Aplikasi:

Aplikasikan perekat menggunakan ukuran sekop yang tepat untuk jenis ubin.
Pastikan cakupan yang tepat untuk daya rekat terbaik.
Gunakan spacer untuk menjaga konsistensi garis nat.

4. Grouting pemeliharaan:

Berikan waktu pengeringan yang cukup sebelum melakukan grouting.
Pilih nat yang cocok dan ikuti panduan aplikasi yang direkomendasikan.

D. Praktik terbaik:

1. Suhu dan kelembaban:

Pertimbangkan kondisi lingkungan selama penerapan.
Hindari suhu dan tingkat kelembapan yang ekstrem.

2. Kontrol kualitas:

Gunakan bahan berkualitas tinggi dan ikuti resep yang direkomendasikan.
Lakukan pengujian adhesi untuk memastikan kompatibilitas.

3. Sambungan ekspansi:

Tambahkan sambungan ekspansi ke area ubin yang besar untuk mengakomodasi pergerakan termal.

4. Tindakan pencegahan keselamatan:

Ikuti panduan keselamatan, termasuk ventilasi yang tepat dan peralatan pelindung.

sebagai kesimpulan:

Pemasangan ubin yang berhasil sangat bergantung pada formulasi dan aplikasi perekat ubin yang tepat. Memahami komponen utama, jenis, dan teknik aplikasi sangat penting untuk mencapai hasil yang tahan lama dan indah. Dengan mengikuti praktik terbaik dan mempertimbangkan faktor lingkungan, Anda dapat memastikan pemasangan ubin Anda andal dan tahan lama.


Waktu posting: 11-Des-2023