Penggunaan dan tindakan pencegahan hidroksipropil metilselulosa (HPMC)

1. Apa itu hidroksipropil metilselulosa?

Hidroksipropil metilselulosa (HPMC)adalah eter selulosa nonionik yang tidak beracun dan tidak berbahaya, yang banyak digunakan dalam bahan bangunan, makanan, obat-obatan, kosmetik, dan bidang lainnya. Ia memiliki fungsi pengentalan, retensi air, pembentukan lapisan tipis, pengikatan, pelumasan, dan suspensi, serta dapat larut dalam air untuk membentuk larutan kental yang transparan atau tembus cahaya.

A

2. Penggunaan umum dan penggunaan HPMC

Bidang konstruksi

HPMC umumnya digunakan dalam bahan bangunan seperti mortar semen, bubuk dempul, perekat ubin, dan lain-lain:

Fungsi: Meningkatkan kinerja konstruksi, meningkatkan retensi air, memperpanjang waktu pembukaan, dan meningkatkan kinerja ikatan.

Cara penggunaan:
Tambahkan langsung ke mortar campuran kering, jumlah yang disarankan adalah 0,1%~0,5% dari massa semen atau substrat;

Setelah tercampur rata, tambahkan air dan aduk hingga menjadi bubur.

Industri makanan

HPMC dapat digunakan sebagai pengental, penstabil, dan pengemulsi, dan umumnya ditemukan dalam makanan seperti es krim, jeli, roti, dll.:

Fungsi: Meningkatkan rasa, menstabilkan sistem, dan mencegah stratifikasi.

Penggunaan:
Larutkan dalam air dingin, dosis yang dianjurkan disesuaikan antara 0,2% dan 2% sesuai dengan jenis makanan;
Pemanasan atau pengadukan mekanis dapat mempercepat pelarutan.

Industri farmasi
HPMC sering digunakan dalam pelapis tablet obat, matriks tablet pelepasan berkelanjutan atau cangkang kapsul:
Fungsi: pembentukan film, penundaan pelepasan obat, dan perlindungan aktivitas obat.
Penggunaan:
Siapkan menjadi larutan dengan konsentrasi 1% sampai 5%;
Semprotkan secara merata pada permukaan tablet untuk membentuk lapisan tipis.

Kosmetik
HPMCdigunakan sebagai bahan pengental, penstabil emulsi atau agen pembentuk film, umumnya digunakan dalam masker wajah, losion, dan lain-lain:
Fungsi: Memperbaiki tekstur dan meningkatkan rasa produk.
Penggunaan:
Tambahkan ke matriks kosmetik secara proporsional dan aduk hingga rata;
Dosis umumnya 0,1% hingga 1%, disesuaikan dengan kebutuhan produk.

B

3. Metode pelarutan HPMC
Kelarutan HPMC sangat dipengaruhi oleh suhu air:
Mudah larut dalam air dingin dan dapat membentuk larutan yang seragam;
Zat ini tidak larut dalam air panas, tetapi dapat terdispersi dan membentuk koloid setelah pendinginan.
Langkah-langkah pembubaran khusus:
Taburkan HPMC perlahan-lahan ke dalam air, hindari menuangkan langsung untuk mencegah penggumpalan;
Gunakan pengaduk untuk mencampur hingga rata;
Sesuaikan konsentrasi larutan sesuai kebutuhan.

4. Tindakan pencegahan saat menggunakan HPMC
Kontrol dosis: Dalam skenario aplikasi yang berbeda, dosis secara langsung memengaruhi kinerja dan perlu diuji sesuai kebutuhan.
Kondisi penyimpanan: Harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi untuk menghindari kelembaban dan suhu tinggi.
Perlindungan lingkungan: HPMC dapat terurai secara hayati dan tidak mencemari lingkungan, tetapi tetap perlu digunakan secara standar untuk menghindari pemborosan.
Uji kompatibilitas: Bila ditambahkan ke sistem yang kompleks (seperti kosmetik atau obat-obatan), kompatibilitas dengan bahan lain harus diuji.

5. Keunggulan HPMC
Tidak beracun, ramah lingkungan, keamanan tinggi;
Fleksibilitas, dapat beradaptasi dengan berbagai persyaratan aplikasi;
Stabilitas yang baik, dapat mempertahankan kinerja untuk waktu yang lama.

C

6. Masalah umum dan solusinya
Masalah penggumpalan: Perhatikan penambahan yang terdispersi selama penggunaan dan aduk sepenuhnya pada saat yang bersamaan.
Waktu pelarutan yang lama: Perlakuan awal air panas atau pengadukan mekanis dapat digunakan untuk mempercepat pelarutan.
Penurunan kinerja: Perhatikan lingkungan penyimpanan untuk menghindari kelembaban dan panas.
Dengan menggunakan HPMC secara ilmiah dan rasional, karakteristik multifungsinya dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk menyediakan solusi berkualitas tinggi bagi berbagai industri.


Waktu posting: 10-Des-2024