Rentang viskositas umum HPMC dalam aplikasi konstruksi
1 Pendahuluan
Hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) adalah aditif bahan bangunan yang penting dan banyak digunakan dalam berbagai produk dalam industri bahan bangunan, seperti mortar kering, bubuk dempul, perekat ubin, dll. HPMC memiliki banyak fungsi seperti penebalan, retensi air, dan peningkatan kinerja konstruksi. Kinerja tergantung pada sebagian besar pada viskositasnya. Artikel ini akan mengeksplorasi secara rinci rentang viskositas umum HPMC dalam aplikasi konstruksi yang berbeda dan dampaknya terhadap kinerja konstruksi.
2. Karakteristik dasar HPMC
HPMC adalah eter selulosa yang larut dalam air non-ionik yang diperoleh dengan modifikasi kimia selulosa alami. Ini memiliki fitur penting berikut:
Penebalan: HPMC dapat meningkatkan viskositas bahan bangunan dan memberikan kemampuan kerja yang baik.
Retensi Air: Ini dapat secara efektif mengurangi penguapan air dan meningkatkan efisiensi reaksi hidrasi semen dan gipsum.
LUBRICITY: Membuat material lebih halus selama konstruksi dan lebih mudah diaplikasikan.
Properti Pembentukan Film: Film yang dibentuk memiliki ketangguhan dan fleksibilitas yang baik dan dapat meningkatkan sifat permukaan material.
3. Penerapan HPMC dalam Bahan Bangunan
Perekat ubin: Peran utama HPMC dalam perekat ubin adalah untuk meningkatkan kekuatan ikatan dan waktu terbuka. Kisaran viskositas biasanya antara 20.000 dan 60.000 MPa untuk memberikan sifat ikatan yang baik dan waktu terbuka. HPMC viskositas tinggi membantu meningkatkan kekuatan ikatan perekat ubin dan mengurangi selip.
Bubuk Putty: Di antara bubuk dempul, HPMC terutama memainkan peran retensi air, pelumasan dan peningkatan kemampuan kerja. Viskositas biasanya antara 40.000 dan 100.000 MPa. Viskositas yang lebih tinggi membantu mempertahankan kelembaban di bubuk dempul, meningkatkan waktu operasi konstruksi dan kehalusan permukaan.
Mortar campuran kering: HPMC digunakan dalam mortar campuran kering untuk meningkatkan sifat adhesi dan retensi air. Rentang viskositas umum adalah antara 15.000 dan 75.000 MPa. Dalam skenario aplikasi yang berbeda, memilih HPMC dengan viskositas yang tepat dapat mengoptimalkan kinerja ikatan dan retensi air mortir.
Mortar Leveling Mandiri: Untuk membuat mortar level-diri memiliki efek fluiditas dan level diri yang baik, viskositas HPMC umumnya antara 20.000 dan 60.000 MPa. Kisaran viskositas ini memastikan bahwa mortir memiliki fluiditas yang cukup tanpa mempengaruhi kekuatannya setelah menyembuhkan.
Waterproof Coating: Dalam pelapis tahan air, viskositas HPMC memiliki pengaruh besar pada sifat pelapis dan sifat pembentukan film. HPMC dengan viskositas antara 10.000 dan 50.000 MPa · S biasanya digunakan untuk memastikan fluiditas yang baik dan sifat pembentukan film lapisan.
4. Pemilihan Viskositas HPMC
Pemilihan viskositas HPMC terutama tergantung pada perannya dalam aplikasi spesifik dan persyaratan kinerja konstruksi. Secara umum, semakin tinggi viskositas HPMC, semakin baik efek penebalan dan retensi air, tetapi viskositas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kesulitan konstruksi. Oleh karena itu, memilih HPMC dengan viskositas yang sesuai adalah kunci untuk memastikan hasil konstruksi.
Efek penebalan: HPMC dengan viskositas yang lebih tinggi memiliki efek penebalan yang lebih kuat dan cocok untuk aplikasi yang membutuhkan adhesi tinggi, seperti lem ubin dan bubuk dempul.
Kinerja retensi air: HPMC dengan viskositas yang lebih tinggi sangat baik dalam kontrol kelembaban dan cocok untuk bahan yang perlu mempertahankan kelembaban untuk waktu yang lama, seperti mortir kering-kering.
Tempat kerja: Untuk meningkatkan kemampuan kerja material, viskositas sedang membantu meningkatkan kelancaran operasi konstruksi, terutama dalam mortir level sendiri.
5. Faktor -faktor yang mempengaruhi viskositas HPMC
Tingkat Polimerisasi: Semakin tinggi tingkat polimerisasi HPMC, semakin besar viskositasnya. Aplikasi yang berbeda memerlukan pemilihan HPMC dengan tingkat polimerisasi yang berbeda untuk mencapai hasil terbaik.
Konsentrasi Solusi: Konsentrasi HPMC dalam air juga akan mempengaruhi viskositasnya. Secara umum, semakin tinggi konsentrasi larutan, semakin besar viskositasnya.
Suhu: Suhu memiliki dampak signifikan pada viskositas solusi HPMC. Secara umum, viskositas larutan HPMC berkurang seiring meningkatnya suhu.
Sebagai aditif penting dalam bahan bangunan, viskositas HPMC sangat mempengaruhi kinerja konstruksi dan efek penggunaan produk akhir. Kisaran viskositas HPMC bervariasi antara aplikasi, tetapi biasanya antara 10.000 dan 100.000 MPa · s. Saat memilih HPMC yang sesuai, perlu secara komprehensif mempertimbangkan dampak viskositas pada sifat material sesuai dengan persyaratan aplikasi spesifik dan kondisi konstruksi, sehingga dapat mencapai efek penggunaan terbaik.
Waktu posting: Jul-08-2024