Apa mekanisme kerja bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali?

Apa mekanisme kerja bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali?

Mekanisme kerja serbuk polimer redispersibel (RPP) melibatkan interaksinya dengan air dan komponen lain dari formulasi mortar, yang menghasilkan peningkatan kinerja dan sifat. Berikut penjelasan terperinci tentang mekanisme kerja RPP:

  1. Redispersi dalam Air:
    • RPP dirancang agar mudah terdispersi dalam air, membentuk suspensi atau larutan koloid yang stabil. Kemampuan redispersibilitas ini penting untuk penggabungannya ke dalam formulasi mortar dan hidrasi selanjutnya.
  2. Formasi Film:
    • Setelah didispersikan kembali, RPP membentuk lapisan tipis atau lapisan di sekeliling partikel semen dan komponen lain dari matriks mortar. Lapisan ini berfungsi sebagai pengikat, mengikat partikel-partikel tersebut dan meningkatkan kohesi dalam mortar.
  3. Adhesi:
    • Film RPP meningkatkan daya rekat antara komponen mortar (misalnya semen, agregat) dan permukaan substrat (misalnya beton, pasangan bata). Daya rekat yang ditingkatkan ini mencegah delaminasi dan memastikan ikatan yang kuat antara mortar dan substrat.
  4. Retensi Air:
    • RPP memiliki sifat hidrofilik yang memungkinkannya menyerap dan menahan air dalam matriks mortar. Peningkatan retensi air ini memperpanjang hidrasi bahan semen, menghasilkan kemampuan kerja yang lebih baik, waktu buka yang lebih lama, dan daya rekat yang lebih baik.
  5. Fleksibilitas dan Elastisitas:
    • RPP memberikan fleksibilitas dan elastisitas pada matriks mortar, sehingga lebih tahan terhadap keretakan dan deformasi. Fleksibilitas ini memungkinkan mortar untuk mengakomodasi pergerakan substrat dan ekspansi/kontraksi termal tanpa mengorbankan integritasnya.
  6. Peningkatan Kemampuan Kerja:
    • Kehadiran RPP meningkatkan daya kerja dan konsistensi mortar, sehingga lebih mudah dicampur, diaplikasikan, dan disebarkan. Daya kerja yang ditingkatkan ini memungkinkan cakupan yang lebih baik dan aplikasi yang lebih seragam, sehingga mengurangi kemungkinan terbentuknya rongga atau celah pada mortar yang sudah jadi.
  7. Peningkatan Daya Tahan:
    • Mortar yang dimodifikasi RPP menunjukkan peningkatan daya tahan karena ketahanannya yang lebih baik terhadap pelapukan, serangan kimia, dan abrasi. Lapisan RPP berfungsi sebagai penghalang pelindung, melindungi mortar dari agresor eksternal dan memperpanjang masa pakainya.
  8. Pelepasan Zat Aditif yang Terkendali:
    • RPP dapat membungkus dan melepaskan bahan aktif atau aditif (misalnya, plasticizer, akselerator) di dalam matriks mortar. Mekanisme pelepasan terkendali ini memungkinkan kinerja yang disesuaikan dan formulasi yang disesuaikan untuk memenuhi persyaratan aplikasi tertentu.

Mekanisme kerja serbuk polimer redispersibel meliputi redispersinya dalam air, pembentukan lapisan tipis, peningkatan daya rekat, retensi air, peningkatan fleksibilitas, peningkatan kemampuan kerja, peningkatan daya tahan, dan pelepasan aditif yang terkontrol. Mekanisme ini secara kolektif berkontribusi pada peningkatan kinerja dan sifat mortar yang dimodifikasi RPP dalam berbagai aplikasi konstruksi.


Waktu posting: 11-Feb-2024